Banyak yang masing bingung apa sih bedanya antara rapid test antigen dengan rapid test aantibodi dan PCR. Padahal, di masa pendemi ini rapid test dan PCR jadi syarat dalam berbagai hal, seperti perjalanan, bahkan ketika ada kegiatan di sekolah.
Nah, berikut adalah perbedaan antara rapid test antibodi, rapid test antigen dan PCR yang dikutip dari berbagai sumber media yang telah menyalin NPR 1 Mei 2020.
Ada beberapa perbedaan yang mencolok dalam tiga jenis tes tersebut.
1.Jenis Sampel yang digunakan.
Jenis sampel Rapid test antibodi menggunakan darah. Tapi kalau rapid tes antigen dan PCR menggunakan sampel lendir dalam hidung atau tenggorokan yang diambil melalui metode usap (swab).
- Cara Kerja Pendeteksian
Jike metode Rapid test antibodi akan mendeteksi adanya antibodi terhadap adanya virus corona. Sehingga biasanya akan muncul setelah adanya infeksi atau empat hari setelah virus masuk atau lebih.
Sedangkan jika rapid test antigen akan mampu mengidentifikasi dengan mencari protein dari virus corona pada sekresi hidung dan tenggorokan.
Dan yang paling akurat adalah tes PCR yang mendeteksi adanya materi genetik yang ditimbulkan dari virus corona.
Selain dua perbedaan tersebut, lama waktu tes juga berbeda. Kalau rapid test antigen dan antibodi hanya perlu waktu 10-15 menit untuk mengetagui hasilnya. Sedangkan tes PCR butuh waktu beberapa jam, bahkan sampai beberapa hari.
Terkait akurasi hasil tes, memang rapid tes antigen lebih akurat, dan yang paling akurat adalah tes PCR.
Disamping itu, harga rapid tes antibodi maksimal Rp 150 ribu, sedangkan Rapid tes antigen Rp 250 ribu – Rp 600 ribu, dan test PCR tarif tertinghnya sebesar Rp 900.000.(tim/vos)
Tim Redaksi : VOS Media