Rangkaian kegiatan Smozenlive yang telah berlangsung sejak Selasa, 20 Desember 2022 ditutup dengan sebuah pameran karya seni spektakuler, Smansa Mozar Expo Student, kemarin, Sabtu (24/12). Smansamozar Expo sendiri merupakan suatu pameran seni yang diadakan untuk mengapresiasi berbagai karya seni kreasi siswa-siswi SMAN 1 Mojosari.
Berbagai bentuk lukisan, kerajinan, batik, hingga buku-buku antologi telah memenuhi aula utama SMAN 1 Mojosari sejak Jumat siang. Selanjutnya, pada Sabtu pagi, beberapa karya terpilih dipindahkan ke lobi menyambut para wali murid yang akan datang mengambil rapor hasil belajar putra-putrinya.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah adanya produk batik khas kreasi siswa-siswi SMAN 1 Mojosari yang turut dipamerkan pada Smansamozar Expo kemarin. Berbagai jenis batik mulai dari batik jumput, batik dlujur, batik tulis, batik cap, hingga batik smoke tidak hanya ditawarkan dalam bentuk kain, melainkan juga sudah diubah dalam bentuk jadi, seperti tas, dompet, serta gantungan kunci. Pak Dirman, selaku pembina ekstrakurikuler batik mengatakan bahwa karya batik ini bertemakan kearifan lokal daerah sekitar, seperti contohnya motif Surya Majapahit. Dikatakan bahwa partisipasi anak-anak pada Smansa Mozar Expo kemarin telah melampaui ekspektasinya. Selanjutnya, ia berharap bahwa pameran karya seni ini dapat menjadi awal semangat siswa-siswi SMAN 1 Mojosari untuk menjadi pembatik-pembatik nasional sehingga Mojokerto, khususnya Mojosari dapat menghasilkan produk batik khas sendiri.
Selain batik, buku-buku antologi cerpen dan puisi milik alumni siswa-siswi SMAN 1 Mojosari juga turut dipamerkan dalam Smansamozar Expo kemarin. Kurang lebih terdapat 15 judul buku antologi, 3 buku hasil karya para alumni 2021, dan 12 buku lainnya karya para alumni 2022. Salah satu penulis buku antologi, Widyatanti, mengatakan bahwa ia bangga karya yang ia tulis dicetak dan dipamerkan dalam Smansamozar Expo kali ini. Menurutnya, Smansa Mozar Expo menjadikan dirinya dan kawan-kawan semakin percaya diri dan bersemangat untuk mempublikasikan karya-karya lain miliknya yang masih terpendam.
Tak hanya pameran karya seni, Smansamozar Expo kemarin juga menyediakan bazaar alumni yang menawarkan berbagai produk handmade dalam rangka peningkatan UMKM nasional. Salah satu alumni yang berpartisipasi, Anggin, mengatakan bahwa ia bangga datang kembali ke SMAN 1 Mojosari sebagai alumnus untuk memperkenalkan produk UMKM miliknya. Ia juga berharap bahwa adanya Smansamozar Expo ini menjadikan ikatan di antara para alumni menjadi semakin kuat dan kompak.
Sekelompok orang tua yang menyaksikan kegiatan ini merasa sangat bersyukur anaknya bisa bersekolah di SMA Negeri 1 Mojosari. “Jarang sekolah yang bisa menampilkan karya peserta didiknya seperti di sini. Keren sekali.”
Sementara itu, Ketua Pelaksana Smansamozar Expo, Suyono S.Pd., M.M.Pd., mengungkapkan harapannya mengenai Smansamozar Expo kali ini, yaitu untuk melatih para siswa mengelola hasil karyanya, memotivasi para siswa agar dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi, dan terutama untuk menumbuhkan rasa percaya diri bahwa siswa-siswi SMAN 1 Mojosari mampu menghasilkan karya yang layak dihargai.
Menjelang berakhirnya Smansamozar Expo, Ibu Kepala Sekolah, Endang Binarti yang menikmati segenap rangkaian acara menyatakan sangat bangga kepada siswa-siswi yang mampu menunjukkan karya besarnya sekaligus unjuk kompetensinya. “Saya bangga sekali, anak-anak sangat luar biasa. Di tengah kesibukannya melaksanakan Penilaian Akhir Semester ternyata mampu menampilkan karya yang luar biasa sekali,” pujinya.
Reporter: Fatur Triambudi
Penulis: Qonita Rahmania