Prestasi yang membanggakan sukses diraih atlet Paramotor kita, Wahyu Wijaya. Siswa yang akrab disapa Je ini berhasil menyabet medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX PAPUA Cabor Paramotor pada Oktober lalu.
Wahyu finish pada urutan ketiga tercepat Precision Takeoff dengan catatan 4 menit 4 detik, selisih 1 menit dari seniornya yang mewakili Lampung di urutan pertama dan Papua Barat di urutan kedua.
Usia yang masih 16 tahun tidak membuatnya merasa minder untuk berlaga pada kejuaraan olahraga sekelas PON. Tentu saja untuk meningkatkan rasa percaya diri dan performanya dibutuhkan perjuangan extra.
Langkah demi langkah ia lakukan hingga memenangkan kejuaraan ini. Hal tersebut dibuktikan dengan kerasnya latihan mulai Desember 2020 di lapangan Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, didampingi sang Ayah yang juga atlet Paramotor Nasional, Muhammad Nur Akbar.
“Alhamdulillah, rasanya bangga sekaligus senang, sebab usaha yang saya lakukan selama ini tidak sia-sia.” tuturnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa prestasi yang diraihnya saat ini berkat dukungan dari pihak keluarga, Dewan Guru SMAN 1 Mojosari, serta semangat dari teman-temannya.
Sayangnya, Wahyu tidak bisa membawa nama tanah kelahirannya sendiri, Jawa Timur karena kurangnya dukungan dari pihak pemerintah provinsi. Ia dan ayahnya mewakili provinsi lain yang telah memberikan support berupa alat dan uang tunai.
Wahyu juga mengatakan jika kemungkinan sudah mendapat dukungan, pagelaran PON selanjutnya yang berlangsung di Aceh, Ia dan ayahnya bisa mewakili tempat tinggalnya sendiri, Jawa Timur.
Wahyu Wijaya (kanan) berfoto bersama juara lainnya usai mengikuti Eksebisi Paramotor PON XX Papua 2021 kategori Precision Take Off.
Pada akhir perbincangan, Wahyu berharap, “Semoga target kedepannya tercapai, yakni bisa mengikuti event kejuaraan seperti kejurnas hingga meraih medali emas.”
Ia juga berharap agar teman-teman yang lain bisa mengembangkan bakatnya dari berbagai hal, akademik ataupun olahraga. Mencetak prestasi dan mencari pengalaman selagi usia masih muda.
Prestasi yang di raih Wahyu diharapkan bisa menjadikan motivasi untuk kita semua agar lebih semangat meraih cita cita. Jangan berhenti berusaha karena hasil tidak akan mengkhianati suatu usaha.
Dalam kesempatan lain, Endang Binarti selaku Kepala SMAN 1 Mojosari mengaku sangat bangga atas prestasi Wahyu ini. Beliau langsung memberikan apresiasi prestasi sekaligus bersamaan dengan acara Launching Buku karya siswa yang dihadiri Kacabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kab./Kota Mojokerto (5/11).
Beliau berharap semoga prestasi Wahyu ini bisa lebih ditingkatkan ke tingkat nasional bahkan internasional dan bisa memotivasi siswa yang lain.
(Firzin/Kiki)