Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) merupakan ajang bergengsi untuk mencari bakat dan minat siswa. Rabu (24/04), SMA Negeri 1 Mojosari menjadi tempat sekaligus saksi kehebatan para siswa dalam seleksi FLS2N. Acara bergengsi ini diikuti Lembaga SMA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Mojokerto. Acara diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Kab./Kota Mojokerto dengan menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Mojokerto.
Bapak Mudianto, S.Pd., M.M. selaku Kacabdin Kabupaten/Kota Mojokerto saat membuka secara resmi acara ini berharap acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk menunjukkan bakat dan kreativitas para siswa. Acara FLS2N ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga merupakan ajang untuk memotivasi para siswa dalam mengembangkan potensi seni dan budaya.
FLS2N tahun ini, menampilkan 14 macam lomba yang diadakan, mulai dari Baca Puisi, Instrumen Gitar Solo, Menyanyi Solo Putra-Putri, Cipta Lagu, Desain Poster, Cipta Puisi, Film Pendek, Fotografi, Jurnalistik, Komik Digital, Cipta Cerpen, Monolog, Kriya, hingga Tari Kreasi Berpasangan yang selalu dinantikan. Nantinya, para peraih juara 1&2 bagi setiap lomba akan diberi kesempatan untuk berkompetisi kembali di tingkat provinsi.
Para peserta berlaga dengan sangat antusias untuk memenangi perlombaan. Wakil SMA Negeri 1 Mojosari kali ini menyumbangkan banyak prestasi. Juara 1 Film Pendek diraih oleh Laverda Laspramana Bachoersyah, beserta timnya. Juara 1 Desain Poster diraih Fira Kuswah Hasanah. Tari Kreasi meraih juara 2 atas nama Sandrenalin Najwa Aulia dan Adhelia Lathifa M.S. Untuk beberapa cabang perlombaan wakil dari SMA Negeri 1 Mojosari menduduki juara 3 antara lain Seni Kriya oleh Adit Ampriansyah, Vokal Putra oleh Raka Sinatria, Fotografi oleh Hanif Faizul Anwar Al Sadat, dan Cipta Cerita Pendek oleh Widianatasya. Adapun cabang perlombaan Monolog menerima juara Harapan 1 diraih oleh Febriana Regina Artanti.
Sandrenalin & Adel, peraih juara 2 dalam tari kreasi berpasangan, menggunakan profesi pembuat batu bata sebagai inspirasi tarinya mengungkapkan rasa bangganya ketika terpilih untuk melanjutkan kompetisi di tingkat provinsi. Keduanya berharap jerih payahnya dapat memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia serta membantu mereka untuk bersiap ke perguruan tinggi di masa mendatang. Tak hanya mereka, masih banyak peraih juara lain yang amat membanggakan. Prestasi mereka tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga harapan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia.
Dengan semangat juang dan kreativitas yang luar biasa, para peserta FLS2N 2024 telah menunjukkan potensi dan bakat terbaik mereka. Semoga keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus mengembangkan minat dan bakat dalam seni, serta menjaga keberagaman budaya Indonesia.
Bapak Wardoyo, S.Pd., M.M.Pd. selaku Kepala Sekolah merasa bangga dan berterima kasih kepada para siswa dan para pembina yang sudah berhasil menjadi juara. ”FLS2N memberikan dorongan dan semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menghargai keindahan seni,” tutupnya.
Reporter : Amarsya & Rania.
Penulis : Amarsya Pramesti K.
Dokumentasi : Camera Smansamozar (CMS), Amarsya.