BerandaAgendaPoster, Kaligrafi, Batik, hingga Fashion Show Warnai Gelar Karya P7

Poster, Kaligrafi, Batik, hingga Fashion Show Warnai Gelar Karya P7

SMAN 1 Mojosari menggelar kegiatan P7 yang penuh kreativitas pada tanggal 22–26 Oktober 2025. Acara ini melibatkan siswa dalam berbagai bidang seni seperti poster, kaligrafi, dan batik, dengan puncak acara berupa Fashion Show Batik. Apa itu P7?
P7 diklaim akan menggantikan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan fokus yang lebih holistik, kontekstual, dan berorientasi pada pengembangan karakter, serta keterampilan abad ke-21 siswa dalam Kurikulum Merdeka. P7 dirancang untuk mengembangkan tujuh karakter utama, yaitu: kebangsaan, kemandirian, kreativitas, kolaborasi, kepemimpinan, kewirausahaan, dan keberlanjutan.


Cherry, siswi kelas 10.12, menyampaikan kesannya, “Dengan kegiatan ini saya merasa mendapat pengalaman baru dan juga mengasah skill dalam membatik. Semoga bisa menjadi bekal saya dalam berwirausaha ke depannya.” Naurah, siswi kelas 11.7, menambahkan, “Kesan saya selama mengikuti P7 ini sangat menyenangkan dan seru, meskipun pasti ada perdebatan dan kendala-kendala kecil dalam proses pembuatannya tapi justru berkat projek inilah kita diajarkan untuk bekerja sama dan saling membantu.”
Pada hari pertama, Senin (22/9), kegiatan diawali dengan penyampaian materi setelah apel pagi oleh Bapak Sudirman yang dibantu kakak mahasiswa Unesa magang di Omah Batik Sekar Arum. Setelah itu, siswa menerima kertas gambar untuk menggambar sketsa batik masing-masing. Pada hari itu juga, kelompok batik cap dan batik abstrak mulai dipanggil ke aula untuk memulai proses pembuatan batik bersama pemateri, disusul kelompok batik sasirangan dan jumputan.
Hari kedua, Selasa, siswa melanjutkan proses pembuatan batik dan sketsa. Kelompok batik smoke dipanggil untuk memulai pembuatan batik, sementara kelompok batik cap, abstrak, sasirangan, dan jumputan mulai melakukan proses pewarnaan. Hari ketiga, Rabu, kegiatan berlanjut dengan menggambar sketsa batik dan pengumpulan kepada Bapak Sudirman. Kelompok batik cap fokus melanjutkan pewarnaan untuk background kain serta penjemuran, lalu melakukan tahap finishing.

Pada hari-hari tersebut, kelas X juga berlatih fashion show batik sebagai persiapan puncak acara, sementara siswa kelas XI fokus menyelesaikan karya poster dan kaligrafi. Elvira, salah satu anggota OSIS, menuturkan, “Kegiatan ini sangat menarik dan menyenangkan, karena bisa melatih kreativitas dan inovasi siswa/i dalam berkarya melalui bahan-bahan bekas yang sudah tidak terpakai.”
Puncak kegiatan berlangsung pada Jumat (26/10), dengan Gelar Karya yang menampilkan seluruh hasil siswa. Kelas XI memamerkan karya poster dan kaligrafi, sementara kelas X menampilkan Fashion Show Batik. Acara semakin semarak dengan pengumuman juara menggambar batik dari peringkat satu hingga harapan tiga, serta penampilan fashion show spesial dari Bapak dan Ibu guru SMAN 1 Mojosari. Seusai salat Jumat, seluruh siswa dipulangkan lebih awal. “Kami sangat bangga melihat hasil kerja keras siswa. Mereka bukan hanya kreatif, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan,” kata Ibu Musyahadah, guru pembimbing.
Bapak Sudirman, pembimbing P7 batik kelas 10, juga menyampaikan, “Selama pembimbingan, setiap siswa mampu mengikuti tahapan mulai dari desain, pengklowongan, pewarnaan hingga pelorotan dengan baik dan sesuai target. Agar tetap produktif selama 4 hari siswa mendesain sambil menunggu proses kimiawi, dan hasilnya terbukti dengan adanya juara desain dari SMAN 1 Mojosari. Seluruh rangkaian ini akhirnya dapat diimplementasikan dalam kegiatan fashion batik yang juga bertepatan dengan momentum Hari Batik Nasional.”

Wardoyo, S.Pd., M.M.Pd. selaku Kepala Sekolah mengungkapkan, “Kegiatan gelar P7 ini mampu menggali potensi para siswa dalam berbagai hal. Anak-anak mampu membuat poster, kaligrafi, khususnya batik, dapat dikembangkan dengan sentuhan kreativitas modern, bahkan lengkap dengan fashion show yang sangat menarik. Membatik bukan sekadar tradisi, melainkan juga media untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan pada lingkungan.”

Reporter: CrewMegs
Penulis: Ayra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Must Read

spot_img