Bagi SMA Negeri 1 Mojosari, peringatan hari keagamaan seperti Hari Raya Idul Adha 1442 H merupakan salah satu momentum kebersamaan dan kepedulian untuk berbagi kepada sesama, khususnya bagi masyarakat sekitar yang kurang beruntung.
Rabu (21/7) penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di lapangan basket mulai pukul 07.30 pagi.
Adapun hewan yang diqurbankan yakni 2 ekor sapi yang dibeli dari masyarakat desa sekitar. Kriteria khusus hewan qurban yang dipilih haruslah jantan, sebab jikalau betina ditakutkan akan menghentikan perkembangbiakannya.
Tidak hanya itu, kriteria wajib selanjutnya ialah sehat, tidak cacat, serta sudah bergigi tanggal.
Karena PPKM sekolah tidak melaksanakan salat Ied Adha, pemotongan hewan kurban pun dilaksanakan lebih awal pada hari H+1. Pemotongan daging ditangani langsung oleh panitia MPK/OSIS didampingi Bapak dan Ibu guru.
Pendistribusian hewan qurban tersebut diprioritaskan untuk keluarga besar SMAN 1 Mojosari dan warga sekitar. Siswa-siswi yang berkenan menerima daging kurban diberi kupon. Bapak Ibu Guru Karyawan, petugas outsorching hingga tukang bangunan yang terlibat dan berkenan hadir pun mendapat bagiannya. Pembagian daging kepada masyarakat sekitar sekolah diserahkan kepada para ketua RT yang dekat dengan sekolah untuk digaikan kepada warganya.
“Hendaknya di masa pandemi kita tetap harus semangat berqurban. Kita berbagi. Berqurbanlah sebelum diqurbankan.” tutur Mohd. Mahrus, pembina PAI.
Ketua Pelaksana acara, Suyono Onde juga mengatakan bahwa kegiatan Idul Adha ini hanya untuk pembelajaran bagi siswa-siswi untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan.
Sayangnya, tahun ini tidak adanya wali murid yang menyumbangkan hewan qurban kepada sekolah seperti tahun yang lalu.
“Berhubung adanya pandemi tidak ada wali murid yang titip hewan qurban ke sekolah, tapi seperti tahun sebelumnya semoga ke depannya keadaan akan membaik secepatnya,” tambahnya.
Adapun dari pihak panitia MPK/OSIS mengatakan bahwasanya persiapan acara ini dimulai dari H-2 sebelum hari raya Idul Adha. Keterbatasan peralatan yang menunjang prosesi masih dirasakan walau sudah dibelikan peralatan keras seperti kapak, berang/bendo, pisau, dll .
“Setiap anggota MPK/OSIS membawa peralatan yang diperlukan diantaranya: Pisau, belati, dan timbangan.” tutur Evan, perwakilan panitia MPK/OSIS. mengakhiri wawancara.
Pembagian daging qurban kepada Siswa-siswi yang telah menerima kupon
Kegiatan Idul Adha di masa pandemi ini terasa begitu istimewa. Semua warga sekolah bisa merasakan berbagi kepada sesama.
(Tim Jurnalis/Megasus)