Jumat (13/9), SMAN 1 Mojosari sukses menyelenggarakan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Kali ini sasarannya semua siswa kelas 11. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini berhasil memadukan aspek kesehatan fisik dan mental siswa.
Hari pertama, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas, yaitu dr. Popharina Berlianda. Beliau memberikan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pola hidup sehat.
Hari kedua, siswa lebih aktif mengikuti proyek P5. Sejak pagi para siswa senam bersama Ibu dan Bapak Guru dengan mengundang instruktur senam. Setelah senam bersama, para siswa melanjutkan kegiatan di aula Bung Tomo bersama Ibu Bapak Guru, yaitu sarapan sehat bersama. Bekal dibawa dari rumah masing-masing.
Hari ketiga, kegiatan diawali dengan ibadah sholat dhuha dan istighosah bersama untuk memohon keberkahan dalam menjalankan proyek ini. Selanjutnya, siswa fokus pada proses pembuatan film pendek dengan tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba” dan “Gerakan Sekolah Sehat” serta pembuatan gerakan senam kreasi P5. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya narkoba serta mendorong mereka untuk hidup sehat.
Puncak acara P5 ini adalah penampilan senam sehat kreasi masing-masing kelas yang diwakili kelompoknya. Tiap kelompok menampilkan kreasi senam dengan iringan music yang sangat memukau. Tak kalah menariknya partisispasi Ibu Bapak Guru yang juga menyumbangkan senam kreasi. Lengkapnya acara ini membuat acara menjadi lebih meriah dan menyenangkan.
Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan P5 ini sangat tinggi. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu peserta, yaitu Kayla Najwa dari kelas 11.2. “Saya sangat berantusias, karena dapat merasakan kebersamaan dengan teman-teman, tentunya dengan tema P5 kali ini dapat menyehatkan kebugaran jasmani maupun rohani,” ujarnya.
Berbagai karya kreatif yang dihasilkan, seperti film pendek yang menarik dan gerakan senam yang unik. Membuat antusias yang datang tak hanya dari peserta, namun juga guru-guru. Kreativitas senam yang diberikan sangat beragam hingga membuat para juri kebingungan. “Antusiasme dan kreativitas semua peserta sangat tinggi hingga lumayan menyulitkan dalam menentukan yang terbaik karena semua sangat bagus,” ucap Ibu Nur Laily Dewi, M.Pd. selaku juri.
“Saya sangat senang sekaligus bangga melihat kolaborasi anak-anak dalam melaksanakan projek ini. Semuanya berjalan sesuai yang diharapkan, semuanya terlibat dengan projek dan tanggung jawab masing-masing,” ucap Hermawan, S.Si. mewakili Kepala Sekolah pada penutupan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Reporter: Naurah, Zahra, Ayra, Khansa
Penulis: Insca